Cegah Stunting, TNI-Polri dan Pemerintah Di Sumbawa Edukasi Warga Lewat Kegiatan Pembersihan Lingkungan

Sumbawa NTB - Dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Sumbawa, TNI-Polri meluli Bhabinkamtibmas dari Polsek Sumbawa, Babinsa Koramil Sumbawa bersama Pemerintah Kecamatan Sumbawa, Kelurahan Uma Sima, dan UPT II Puskesmas Brang Biji melaksanakan kegiatan gotong royong, Jumat (25/10/24) pagi.

Kegiatan ini berlangsung di lingkungan RT 002 RW 002 Kelurahan Uma Sima, dihadiri oleh warga setempat yang antusias berpartisipasi.

Baca juga: Rapat Evaluasi Pencapaian Vaksin, Kapolres Sumbawa Minta Anggota Lebih Maksimal

Saat dikonfirmasi usai kegiatan, BRIPKA Dading Kalbuadi selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Uma Sima menekankan bahwa penurunan angka stunting tidak hanya bergantung pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga pada pembentukan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan yang baik merupakan langkah awal dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, ” ujarnya.

Baca juga: Menko PMK Kunjungi RSUD NTB

Warga setempat menyambut baik kegiatan ini dengan semangat gotong royong. Mereka bersama-sama membersihkan area sekitar, mengumpulkan sampah, dan melakukan penataan lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Sementara itu, Kapolsek Sumbawa IPDA Eko Riyono SH., mengharapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka stunting di wilayah ini dapat berkurang secara signifikan.

Baca juga: Vaksinasi Digencarkan, Personel Polsek Sumbawa Pastikan Berjalan Aman Dan Lancar

Kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan anak yang optimal. "Dengan melibatkan semua elemen, diharapkan perubahan positif dalam perilaku masyarakat dapat tercapai, serta terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan." pungkasnya. (Adb)